Mèh dan arep itu sebenarnya berbeda makna. Sekarang sih tampaknya itu tak penting. Pokoknya sama-sama paham.
Kendi air minum di depan rumah untuk setiap orang dulu lumrah di Salatiga. Di lingkungan Anda juga ada?
Pohon gandaria tempat membaca
Banyakkah pohon gandaria di Salatiga? Di rumah saya ada pohonnya. Hingga kini saya belum mencicipi sambal gandaria.
Dari buku pelajaran, koran mingguan berisi ramalan buntut, cerita silat, dan majalah Aktuil dan Top tersedia.
Pada 1971 Salatiga mengenal tukang bakso tanpa pikulan melainkan didorong. Namanya bakso Midayani, dari Klaseman.
Simbok pengamen berkalung ular
Simbok berjarik dan berkebaya kain lurik itu selalu membawa ular. Dia menembang dengan bersimpuh.
Tokonya melebar, bukan memanjang, berlokasi di depan pertigaan Jalan Sudirman dan Jalan Sukowati. Dari kacang atom sampai permen asem ada sedia.
Panjang Jalan Kalinongko tak sampai 100 meter. Dulu tak terkenal, tetapi tukang stempel di sana tenar.
Mungkin Anda tahu kapan Istana Nada tamat? Kalau toko kaset paling komplet dari sisi genre ya Waringin.
Kemunculan es jus disertai sedotan plastik. Sedotan itu laku, dijual eceran, untuk mainan anak: menjadi peluit. Bisa berbahaya.